13 juni 2017

Kapittel

Titur nyenynak sangat melegakan. Sebelum jam delapan setiap orang sudah makan sarapan pagi, dan seperempat jam sebelum pembukaan rapat ruang kapitel sudah penuh dengan suster-suster yang ingin tahu apa yang akan terjadi pada hari ini. Provinsi Belgia dapat giliran untuk mengatur ibadat pembukaan. Perayaan ini diakhiri dengan teks yang sesuai: ‘Marilah kita dengan syukur melihat kembali pada masa lampau, dengan semangat menghayati masa kini dan dengan harapan memeluk masa mendatang.

Topik pertama menyangkut suatu usul mengenai statuta umum, artikel IX-1. Dalam artikel ini tertulis bahwa dewan umum terdiri dari lima anggota, termasuk pemimpin umum. Dengan suara bulat diterima usul sehingga dewan umum terdiri dari empat anggota, termasuk pemimpin umum.

Kemudian para anggota kapitel dapat mengusulkan saran-saran topik yang akan dibicarakan di suatu pertemuan internasional (ICC) di masa pimpinan mendatang. Mereka bekerja dalam kelompok-kelompok kecil. Tema-tema yang diusulkan adalah hak-hak asasi manuia, globalisasi, lingkungan hidup dan daya tahan lama, perhatian unuk peliharaan bumi, kebersamaan antar manusia. Suster-suster merasa penting untuk mencari cara-cara tepat sehingga informasi dari ICC dibagi untuk diterapkan dalam hidup sehari-hari. Dewan umum harus melihat semua saran dan memutuskan tema-tema mana yang akan masuk agenda pertemuan-pertemuan ICC, semuanya itu dalam perundingan baik dengan suster-suster di kongregasi.

Topik berikut adalah ‘komunikasi’. Disusun kelompok-kelompok kecil, dipilih oleh suster-suster sendiri dengan tugas unuk menyebut hal-hal yang kuat dan hal-hal lemah menyangkut komunikasi di kongregasi. Juga diminta untuk merumuskan usul-usul berhubungen dengan itu untuk dewan yang baru.

Banyak dikatakan mengenai tema kongregasi. Laporan-laporan di website dianggap termasuk komunikasi yang terkuat di kongregasi. Juga kunjungan-kunjungan kerja dan pertemuan-pertemuan pribadi sungguh menyumbangkan pada komunikasi yang baik. Suster-suster muda ingin lebih menggunakan facebook sebagai alat komunikasi. Dianjurkan dengan kuat untuk memperhatikan lebih penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa kongregasi internasional.

Di rapat ICB, tahun 2016, dibicarakan kemungkinan untuk memindahkan generalat ke Tilburg. Kapitel memutuskan bahwa pemindahan ini akan dilaksanakan. Tilburg adalah kota di mana kongregasi didirikan dan dengan itu suatu tempat bersejarah yang penting. Pindah tak mungkin dengan segera. Dewan baru akan menyelidiki kemungkinan-kemungkinan, sesudah berunding dengan Provinsi Belanda.

harinya digunakan pada pemilihan dewan baru, yang akan dilakukan pada hari rabu pagi dan sesudah itu dikomunikasikan secepat mungkin dengan semua suster, yang pasti menunggu akan berita itu.