Sejarah Gerakan Belas Kasih

Tahun 1987 seorang wanita muda meninggalkan kongregasi karena harus mengurus orang tuanya yang sudah lanjut usia. Karena ingin tetap kontak dengan para suster, ia meminta untuk kalau mungkin berdoa bersama para suster sekali seminggu. Selang beberapa waktu ia minta untuk mengucapkan kaul secara pribadi. Setelah menjalani persiapan yang baik, keinginannya terkabul dan di hari Pantekosta 1989 ia mengucapkan kaulnya yang pertama.

Melalui jalur ini muncullah orang-orang lain yang ingin mempunyai keterikatan dengan kongregasi. Kelompok itu bertumbuh dan ingin mengalami spiritualitas kongregasi sebagai orang awam. Kelompok peserta ini didirikan tahun 1993. Gerakan membantu mereka dengan pendalaman spiritualitas dan banyak dari mereka berkata bahwa di bidang pengetahuan agama dan pengabdian dan pelayanan masyarakat, kehidupan mereka berubah. Juga dalam kehidupan berkeluarga mereka merasa bahwa mereka bisa memberi lebih banyak pengertian, cinta kasih dan damai.

Di tempat-tempat lain di mana para suster hidup dan bekerja, selalu muncul saja orang-orang yang ingin mengikat  diri dengan karisma kongregasi. Maka terbentuklah beberapa kelompok:  di Santa Rita, 1993, Bayeux, 1999, Cabedelo,, 2004, Várzea Nova 2005, Heitel Santiago, 2006 dan  kelompok yang terakhir dan terbaru di Ibó, negara bagian Pernambuco, pada tahun 2018.

Tahun 2002 ada pertemuan di Heitel Santiago, di rumah para suster, dan di situ lah mereka mulai menyusun statuta untuk Gerakan ini. Mereka juga mulai memikirkan proses pembinaan untuk para anggotanya. Setelah itu ada pertemuan dan pertukaran untuk semua kelompok bersama.

Bulan Januari tahun 2005, para pengikut yang sudah tiga tahun mengambil bagian, boleh mengucapkan kaul kalau mau. Yang dilakukan oleh beberapa wanita dan lelaki dari Santa Rita, Cabedelo dan Bayeux. Tahun-tahun berikutnya mereka mulai di Várzea Nova dan Heitel.

Bulan Februari 2005 diselenggarakanlah rapat luar biasa pertama dari Gerakan ini, di Pusat Dom Helder Câmara di Bayeux dan pada kesempatan itu diangkat sebuah tim koordinasi yang terdiri dari tiga orang awam dan dua orang suster, yaitu: Glauber Leite do Egito Reekers, Maria das Dores Souza de Andrade, Elton da Silva Barbosa, Sr. Ursula van de Ven dan Sr. Dalva Carlos de Morais.

Saat ini ada tiga pertemuan setahun: satu untuk pembinaan, satu untuk retret dan yang terakhir, pada akhir tahun, untuk evaluasi, perencanaan dan persaudaraan. Pertemuan-pertemuan itu diselenggarakan secara bergantian di berbagai tempat di mana ada kelompok. Masing-masing kelompok mempunyai organisasi dan koordinatornya sendiri, dan pertemuannya sendiri-sendiri

Mereka merayakan hari pendirian Gerakan Belas Kasih pada hari Minggu terakhir bulan Januari. Pada kesempatan itu ada pengucapan kaul dan pembaharuan kaul para anggota.