Suster SCMM telah hadir di Belgia sejak tahun 1840: pertama di Maaseik, mereka menyelenggarakan pendidikan untuk anak-anak buta dan tuli. Sebuah sekolah didirikan di Borgloon dari 1844 dan tahun 1851 dua sisters tinggal di Zonhoven. Pendidikan dan kesehatan merupakan inti dari karya amal kami. Belgia menjadi provinsi mandiri pada tahun 1961; jumlah para suster telah secara bertahap berkurang. Namun, para Suster masih aktif di beberapa tempat, meskipun sebagian besar dari mereka telah resmi pensiun. Mereka masih bekerja sebagai sukarelawati dalam perawatan orang tua, di paroki-paroki, di tempat ziarah, yang mana para suster telah bekerja untuk jangka waktu tertentu dan dimana komunitas (Heppeneert) telah didirikan. Di Maaseik para imam masih di jamu untuk makanan panas. Para suster dengan penuh keramahtamahan terhadap berbagai organisasi, pelayanan dan pekerjaan sukarela mereka untuk perhimpunan seperti perhimpunan St Vincentius dan dunia keempat A.T.D. sementara itu telah digantikan dengan sumbangan keuangan karena usia lanjut para suster. Beberapa dari para suster kita ini masih aktif sebagai anggota Samana (= sebelumnya perawatan orang sakit).
Kami masih memiliki komunitas besar yang tinggal: St Catherine di Zonhoven, sebuah fasilitas perawatan perumahan, yang juga memiliki beberapa perumahan awam. Kebanyakan suster tua kita yang butuh perawatan dapat menikmati tahun-tahun terakhir kehidupan mereka di sini. Selain Kapel umum/besar juga memiliki Kapel kecil untuk tempat aktivitas mereka sendiri.
Biara Bridgettine di Borgloon, dimana para suster tinggal dan bekerja selama hampir 175 tahun, mereka bekerja di pendidikan dan asrama ditutup pada Desember tahun 2015. Dari pihak Paroki dan sekolah-sekolah mengadakan perpisahan kepada para suster terakhir dengan ucapan terimakasih yang hangat untuk pelayanan mereka di dalam dan untuk paroki. Para suster lain hidup dalam kelompok-kelompok kecil, yang masih berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan secara teratur termasuk orang-orang dari lingkungan di sekitarnya.