Belaskasih

Dengan sederhana hidup kami diabdikan kepada belaskasih, dan karenanya setiap hari kami turun ke jalan
untuk menyapa orang-orang yang butuh pertolongan kami,
yang bisa kami topang dan kuatkan.

(dan buku: Cintakasih dalam namamu)

 

Belaskasih adalah suatu proses yang berkembang dengan melihat, menilai dan bertindak. Selaku Suster Cintakasih, kita tidak melakukan tugas ini sendirian. Semua agama, etik/moral dan tradisi spiritual sesungguhnya menganut prinsip belaskasih dan untunglah, masih banyak orang lain yang mengusahakan belaskasih dalam kehidupan mereka.         

 

Hal itu adalah tugas kita selaku Suster Cintakasih untuk menunjukkan suatu kepedulian yang tulus kebutuhan orang lain. Kita menganggap bahwa penting agar kita terlibat aktif untuk meringankan penderitaan umat manusia dan bertindak adil terhadap martabat setiap orang dan memperlakukan setiap orang seperti kita sendiri ingin diperlakukan. Sikap yang sama juga kita minta dari orang-orang yang seperjalanan dengan kita: supaya mereka juga mau peduli akan nasib orang-orang yang kurang beruntung dibandingkan dengan orang yang lain; hal itu tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi dimulai dari suatu proses melihat, tersentuh dan bangkit untuk bertindak; tidak sendirian, tetapi bersama dengan teman dalam kongregasi dan juga yang di luar kongregasi.


Kita berpendapat, bukan hanya karena hal itu penting sehingga melakukannya dengan sepenuh hati tetapi juga supaya anda sendiri maupun orang lain, tidak menjadi asing satu sama lain. Hal itu menyangkut suatu bentuk pelayanan belaskasih, di mana kita tidak hanya memberi tetapi juga bersedia dan terbuka untuk menerima. Dengan begitu kita berharap dapat memberikan suatu sumbangan kepada suatu dunia di mana setiap orang mendapatkan hak-haknya.