Topan Seroja menyebabkan hujan lebat di Asia Tenggara pada minggu lalu. Banjir dan tanah longsor melanda negara itu. Akibatnya hampir 100 orang tewas di Indonesia bagian Timur dan negara Timor Leste. Selain itu, puluhan orang hilang. Untungnya, para suster kita yang tinggal di daerah bencana tersebut semuanya aman.

Di Pulau Flores, dimana kita memiliki dua komunitas, setidaknya 44 orang tewas akibat badai. Hujan deras di sana menyebabkan banjir dan tanah longsor. Puluhan rumah terkubur lumpur, menurut Badan Nasional Penanggunglangan Bencana (BNPB).

Timor Leste juga dilanda cuaca ekstrim. Sedikitnya 27 orang tewas di sana akibat tanah longsor, banjir atau pohon tumbang, terutama di ibu kota Dili. Menurut ahli meteorologi, badai belum berakhir, dan berbagai bagian Asia Tenggara juga akan mengalami curah hujan yang tinggi, angin kencang, dan gelombang tinggi minggu ini.

Saat ini, ribuan orang telah dievakuasi. Pencarian korban juga masih terus dilakukan. Namun

pencarian ini menjadi sulit akibat kondisi cuaca buruk yang terus berlanjut, jembatan roboh dan jalan yang rusak, sehingga tidak dapat dilalui.

Kami mohon doanya untuk mendukung para suster dan penduduk Sumba, Flores dan Timor Leste.